Bersinarnya Kampung Toga Pesonanya tak Mampu dibendung oleh Mata
Featur 1.1 Kampung Toga
“Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua
negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia
sendiri yang mengolahnya.” Kutipan Ir. Soekarno ini menggambarkan betapa kaya
bumi pertiwi dengan segala sumber daya alam yang ada didalamnya.
Salah satunya adalah kekayaan alam yang dimilikinya
ada pada Kabupaten Sumedang. Sumedang adalah sebuah kota kecil yang di dalamnya
menyimpan cukup banyak potensi sumber daya alam. Terutama potensi di sektor
pariwisata, makanan khas, kerajinan traditional, dan masih banyak lagi.
Sekilas tentang Kabupaten Sumedang, tanggal 22
April 1578 merupakan hari berdirinya kabupaten Sumedang yang merupakan sebuah
kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung
dengan ibu kota provinsi, Bandung. Letaknya yang berbatasan langsung dengan
Bandung, maka sering dikenal sebagai tempat persinggahan bagi mereka yang
tengah melakukan perjalanan darat antara Bandung dan Cirebon. Sehingga sangat
cocok untuk menggali potensi dan kekayaan yang ada. Selain menguntungkan, keindahannya
juga patut dikenal khalayak luas. Seperti salah satu tempat wisata yang
terletak di daerah Sumedang yaitu Kampung Toga singkatan dari Kampung Tanaman
Obat Keluarga.
Kampung Toga sendiri berlokasi di Jalan Makam Cut
Nyak Dien, Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan Jawa Barat. Lahan
seluas 16,25 meter persegi dan berjarak sekitar 2 km ke arah selatan dari pusat
kota Sumedang.
Lokasinya yang berada dekat dengan pusat kota
Sumedang, memudahkan wisatawan maupun warga sekitar untuk mengaksesnya.
Perjalanan pun jauh lebih menyenangkan karena, nuansa perbukitan yang alami dan
sangat asri di sepanjang perjalanan menuju Kampung Toga dapat dinikmati oleh
pengunjung.
Daerah gersang dan kurang produktif yang sekarang
dikenal sebagai kampung Toga ini didirikan pada tahun 1997 oleh Drs. Samsudin.
Ia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan mengambil gelar sarjananya di
Universitas Islam Nusantara Bandung dengan mengambil jurusan Ekonomi
Pembangunan.
Melihat lokasi yang memiliki potensi itu, akhirnya
ia membedahnya menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat wisata dengan berbagai
macam fasilitas lengkap. Kampung Toga ini disiapkan untuk kawasan wisata dengan
suguhan suasana pedesaan yang cocok dijadikan tempat berlibur untuk melepas
penat akibat kegiatan sehari-hari. Konsep wisata yang kaya akan keanekaragaman
seni dan budaya serta alam pasundannya yang sangat khas, sehingga cukup banyak peminatnya.
Selain untuk menambah objek wisata, Kampung Toga ini dibuat untuk
membudidayakan tanaman obat - obatan. Jadi, selain menjadi tempat wisata, dapat
juga memberikan nilai positif tentang pengetahuan tanaman obat. Edukasi
mengenai informasi tentang perkembangan tanaman obat di Indonesia dengan mudah
di dapat disini. Masyarakat khususnya kepada mahasiswa kedokteran sangat
cocok untuk berkunjung ke tempat ini.
Bentang alam dengan ketinggiannya
yang berbeda menjadikan kampung Toga terlihat sangat indah dari segala penjuru.
Wisata terpadu yang terletak di perbukitan yang asri, dipadukan dengan
pemandangan hamparan sawah hingga sungai dapat dinikmati oleh wisatawan.
Panorama yang ada pada kampung Toga ini dapat diacungi jempol.
Dari atas puncak bukit Toga akan
terlihat panorama tatar sunda yang sangat indah. Ditambah dengan pemandangan paralayang dan
gantole, semakin menambah pesona dari tempat wisata ini. Dengan keindahannya
mampu menarik minat pengunjung untuk terus datang ke tempat ini. Apalagi
pengunjung dari kota – kota dengan tingkat polusi tinggi, selain memberikan
tempat berlibur mereka mendapatkan udara yang sangat sehat untuk dihirup.
Disamping itu Kampung Toga mempunyai motto “One Stop Adventure”, dimana
terdapat beragam kegiatan yang tersedia. Mulai dari petualangan di darat, air,
bahkan udara. Bagi penggemar kegiatan outdoor Kampung Toga ini juga menjadi
pilihan yang bagus.
Kampung
Toga atau apotek hidup ini terdapat berbagai tanaman obat – obatan dan berbagai
pohon tanaman keras dengan ciri khas yaitu pohon Jambe. Obat – obatan yang
ditanam selain untuk mengedukasi pegunjung, juga sebagai alternatif obat yang
paling mudah dicari. Disini para pengunjung yang datangselain dapat menikmati
rekreasi dan keindahan lain juga dapat melakukan semacam pengobatan terapi,
khususnya bagi mereka yang rutin beraktivitas, juga bagi – orang – orang yang
mempunyai penyakit dapat dibantu dengan pengobatan terapi.
Kota
kecil dengan destinasi wisata keluarga terlengkap, menjadikan kota ini memiliki
potensi yang luar biasa. Wisata terpadu yang dilengkapi berbagai fasilitas
yaitu ;
- Villa – villa yang bisa di
sewa dengan tarif tergantun dengan fasilitas dan kapasitas yang diberikan.
- Beberapa kolam renang untuk
dewasa dan anak – anak. Kolam renang tersebut terdiri dari beberapa kolam
renang yang tersusun dalam lahan bertrap – trap di tiap bukit dan harga
tiket masuknya pun terbilang murah.
- Tempat makan khas sunda yang
disajikan di saung dengan nuansa alam terbuka, membuat kenyamanan saat
menyantap makanan.
- Di sediakan juga ruang
pertemuan tertutup untuk kebutuhan meeting dan ruang terbuka untuk
gathering.
Fasilitas outbond yang menyajikan olahraga
dirgantara paralayang dan gantole.
- Wisata alam Surug Sabuk,
Curug Haurlawang, Benteng Belanda Pasirlaja, hinga Benteng Belanda
Pasirkolecer.
Banyaknya fasilitas yang diberikan membuat nilai
tambah dari wisata Kampung Toga. Jalur wisata ini juga masih searah dengan
kompleks pemakaman leluhur Sumedang, yaitu Gunung Puyuh. Pemakaman tersebut
adalah salah satunya terdapat makan pahlawan wanita asional, Cut Nyak Dhien.
Pengunjung yang datang juga bisa sekalian menziarahi makan pahlawan nasional
asal Aceh tersebut.
Featur 1.2 Fasilitas dan Keindahan Kampung Toga
Kabupaten
Sumedang ini kota kecil dari beberapa kota yang ada di Jawa Barat yang memiliki
ciri khas tersendiri. Di balik keindahannya terdapat potensi besar yang dapat
bermanfaat bagi banyak orang. Sesuai arahan RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah ) Kabupaten Sumedang periode 2019 – 2023 bahwa pemerintah
Kabupaten Sumedang akan mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Adapun Visi
tersebut adalah “Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju,
Profesional, dan kreatif (SIMPATI) pada tahun 2023”.
Dan
Adapun misi pemerintah Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan dasar secara
mudah dan terjangkau
untuk kesejahteraan masyarakat;
2. Menguatkan norma agama dalam tatanan
kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan;
3. Mengembangkan wilayah ekonomi
didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta
penguatan budaya dan kearifan lokal;
4. Menata birokrasi pemerintah yang
responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam pelayanan masyarakat;
5. Mengembangkan sarana prasarana dan
sistem perekonomian yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten
Sumedang.
Dengan visi dan misi tersebut pemerintah
berharap masyarakat Kabupaten Sumedang bahu – membahu mewujudkan bersama – sama
untuk mencapai tujuan.
Kampung
Toga adalah salah satu pesona yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang ini.
Keindahannya terus menerus terpancar tak terhentikan, potensi yang dimiliki
juga dapat membuatnya semakin bersinar. Keaneka ragaman dari setiap tanaman
obat – obatan menjadikan lading ilmu bagi setiap pengunjungnya. Fasilitas yang
lengkap memberikan kenyamanan bagi para pelanong yang ingin menetap dalam
beberapa hari disana. Pesonanya tak terkalahkan saat pengunjung berada diatas
puncak bukit Toga. Mata pengunjung seakan dimanjakan oleh setiap keindahannya,
berbagai kegiatan yang ada juga menjadikan Kampung Toga ini sangat potensial
sebagai tempat wisata.
Tak hanya itu, Kabupaten Sumedang ini juga memiliki nilai sejarah yang harus dijaga. Dimana setiap tempat memiliki sejarah tersendiri. Tak harus kota besar untuk mendapatkan keindahan yang lebih, juga tak harus mewah tempat yang memberikan kenyamanan, hanya datang ke Kampung Toga ini kalian bisa mendapatkan semuanya dengan sederhana.





